Tahun1955, para petinggi Universitas Al-Azhar, Mesir, datang
Details Published on 17 September 2013 STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah REY Padang Panjang, sebuah perguruan tinggi khusus puteri yang terletak di kawasan Diniyyah Puteri Padang Panjang, Sumatera Barat. Perguruan Tinggi ini memiliki dua program sarjana. Pertama, Pendidikan Agama Islam PAI. Kedua, Pendidikan Guru Raudhatul Athfal PGRA/PGTK. Keunggulan di kampus STIT Diniyyah Puteri REY diantaranya tahfizul qur’an, penguasaan bahasa Arab dan bahasa Inggris, praktek mengajar di Indonesia dan Malaysia, magang di divisi SDM perusahaan multi nasional, magang sebagai junior consultant di Diniyyah Research Centre DRC, magang sebagai junior trainer di Diniyyah Training Centre DTC dan penempatan kerja. Disamping itu, program unggulan lainnya study ilmiah dalam negeri seperti Jakarta, Bandung. Study ilmiah luar negeri Malaysia, Singapura, Australia dan Jepang. Calon mahasiswi yang akan masuk ke STIT Diniyyah Puteri REY mengikuti beberapa tes. Diantaranya tes tertulis pengetahuan agama dan umum, wawancara, Qira’at atau membaca Al-Quran dan psikotes. Para mahasiswi bertempat tinggal di asrama STIT Diniyyah Puteri REY yang dibimbing oleh pembina asrama. Bagi mahasiswi yang mempunya skill langsung bisa bekerja part time di lingkungan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang, seperti menjadi guru asrama, instruktur bahasa Inggris, guru TK di TK Rahmah EL Yunusiyah, staff di DITC, staff di DRC, staff di DTC, staff di DTQ, staff di DE. Beberapa diantara mahasisiwi juga aktif menjadi penulis di media massa, seperti menulis artikel, opini, cerpen, puisi, berita dan sebagainya. Dosen yang menjadi tenaga pendidik diantaranya lulusan Al-Azhar Kairo, UI, UNPAD, UIN Sunan Kali Jaga, IAIN Imam Bonjol, UNP, Unand dan lainnya. Syarifatul Hayati Lc, MA alumni Al-Azhar Kairo mendapat amanah dari Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menjadi ketua STIT Diniyyah Puteri REY. “Agar kedepannya STIT Diniyyah Puteri menjadi pilihan utama bagi calon mahasiswi yang ingin mendalami ilmu tarbiyah, agar semua lulusan berkualitas dan bisa menjadi pendidik yang berjiwa emas,” jelas ketua STIT yang energic itu. STIT Diniyyah Puteri REY juga sedang merancang dua program khusus untuk kedepannya. Pertama, shcool of teacher, yaitu sekolah untuk profesi guru. Kedua, parenting school, yaitu sekolah untuk calon orang tua. Prestasi-prestasi STIT Diniyyah Puteri REY diantaranya juara 3 lomba debat bahasa Arab tingkat ASEAN, juara 1 lomba menulis artikel di PPWI tingkat Sumatera Barat, Juara 3 menulis esai di harian Haluan, perwakilan Indonesia menghadiri acara pertemuan pemuda islam sedunia di USIM Malaysia dan sebagainya. Lulusan STIT Diniyyah Puteri 100 % terserap dunia kerja. Diantaranya sudah bekerja menjadi guru, PNS, kepala sekolah, pembina asrama, ketua prodi di perguruan tinggi dan di berbagai tempat kerja lainnya. Semoga STIT Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah semakin maju kedepanya dan dapat melahirkan pendidik yang berjiwa emas, sesuai dengan motto perguruannya. Lelen Sartika Woyla/Reporter Diniyyah News WebsiteResmi Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI . Surat Edaran Peralihan Tanda Daftar LPQ dari EMIS ke SIPDAR-PQ dan E-Ijazah PAUDQU Tahun 2022. Selasa, 28 Juni 2022; Pengumuman Kelulusan Seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi 2022. Kamis, 9 Juni 2022; Pendaftaran dibuka1 - 30 Maret 2023Buka setiap hari Sabtu-Minggu-Senin s/d KamisJum'at dan tanggal merah liburJam 0800 - 1400 WIBPendaftaran bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke Diniyyah Puteri dan juga bisa secara area Sumatera Barat disarankan untuk mengikuti tes masuk dengan cara datang langsung ke Diniyyah PuteriPendaftaran offline datang langsung WAJIB dengan Orangtua dan Calon SantriPersyaratan berkas offline & online terdiri dari- Bukti Pembayaran biaya registrasi*bagi pendaftar online, dikirim via WA dalam bentuk foto- Hasil Tes Kesehatan boleh menyusul, meliputi Hasil Cek Darah Rutin Hemoglobin, Trombosit, Leukosit, Eritrosit, Gula Darah, Golongan Darah. Hasil Tes TB Melalui Metode Rontgen ToraksPendaftaran bisa dilakukan dengan cara datang langsung ke Diniyyah Puteri dan juga bisa secara offline datang langsung- Melakukan pengisian data di bagian registrasi diperlukan KTP orangtua, Kartu Keluarga dan Kartu NISN/Rafor untuk pengisian data Nomor KTP, Nomor KK, NIK dan NISN- Menyerahkan hasil tes kesehatan* - Membayar biaya registrasi- Mendapatkan nomor pendaftaran- Melaksanakan Tes masuk sampai dengan selesaiPendaftar online- Mengisi form pendaftaran online- Mengirimkan hasil tes kesehatan via WhatsApp* - Membayar biaya registrasi via transfer Bank dan mengirim bukti transfer via WhatsApp- Mendapatkan nomor pendaftaran via WhatsApp- Melaksanakan tes masuk secara online via WhatsApp/Telegram/Zoom*boleh menyusulApa saja Tes yang akan dilalui?Tes masuk terdiri dari Tes untuk orang tua dan untuk calon santriTes untuk Orang tua- Tes Wawancara dengan KonselorTes untuk Calon Santri- Tes Praktek Ibadah Shalat- Tes Mengaji- Tes Wawancara dengan KonselorPendaftar area Sumatera Barat disarankan untuk mengikuti tes masuk dengan cara datang langsung ke Diniyyah PuteriBagi pendaftar online, praktek Ibadah shalat dan mengaji dikirimkan dalam bentuk rekaman video dengan suara dikeraskan. Video dikirimkan dalam batas waktu satu hari setelah menerima nomor pendaftaran via Tes wawancara dapat dilakukan setelah mengirimkan video praktek ibadah shalat dan mengaji calon Kelulusan dan Daftar Ulang?Hasil tes masuk informasi kelulusan akan diberitahukan via WhatsApp oleh panitia Pengiriman informasi kelulusan akan disertakan dengan Bukti Kelulusan, File Akad Daftar Ulang dalam bentuk PDF, serta link Zoom Meeting dengan Kepala Sekolah untuk penjelasan prosedur dan item akad daftar ulang. Seluruh orangtua/wali wajib mengikuti. Klik tombol untuk memulai pendaftaran Kunjungipos untuk informasi selengkapnya. Untuk mengurangi tingginya angka kecelakaan terutama dikalangan pelajar, Polresta Padang Panjang bekerja sama dengan Dishubkominfo dan Dinas pendidikan Kota Padang Panjang mensosialisasikan larangan membawa kendaraan ke sekolah kepada seluruh wali murid SMP dan SMA se - Kota Padang Panjang, di Aula Diniyah Putri, Senin, 3/10/16. Oleh M. Fuad Nasar Kota Padang Panjang di Sumatera Barat abad dua puluh termasyhur sebagai kota pelajar dan pusat pergerakan kemerdekaan. Di kota Serambi Mekkah berhawa dingin itu, tepatnya di Jalan Abdul Hamid Hakim, terdapat dua kampus pendidikan Islam bersejarah di Minangkabau. Kampus pendidikan yang legendaris tersebut ialah Perguruan Thawalib yang didirikan oleh Dr. H. Abdul Karim Amrullah Haji Rasul dan Perguruan Diniyyah Puteri yang didirikan oleh Rahmah El Yunusiyyah 1900 – 1969. Rahmah menggagas lahirnya madrasah Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang pada tanggal 1 November 1923 dilatar-belakangi cita-cita dan kepedulian untuk mengangkat harkat dan derajat kaum perempuan. Ia mendobrak tradisi lama yang menghambat kaum perempuan mendapat kesempatan mengenyam pendidikan yang memadai setara dengan kaum laki-laki. Kepribadian Rahmah dibentuk oleh kakaknya Zainuddin Labay El Yunusy pendiri Diniyyah School dan gurunya Abdul Karim Amrullah. Sepanjang hayatnya Rahmah merupakan sosok perempuan pejuang yang gigih dan selalu menjaga kepribadian sebagai muslimat. Perempuan diharapkan bisa tampil menjadi pemimpin di masyarakat atau pendidik di rumah tangga dan keluarganya. Filosofi pendidikan yang diajarkan Rahmah ialah mendidik seorang anak laki-laki berarti mendidik seorang manusia, sedangkan mendidik seorang anak perempuan berarti mendidik suatu keluarga dalam rumah tangga. Dengan demikian pendidikan yang diselenggarakan Perguruan Diniyyah Puteri bertujuan untuk membentuk puteri yang berjiwa Islam dan ibu pendidik yang cakap, aktif serta bertanggung jawab tentang kesejahteraan masyarakat dan tanah air atas dasar pengabdian kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Rahmah masih sempat menyaksikan perjuangannya membuahkan hasil yang disyukuri. Murid-murid Diniyyah Putri berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan Brunei. Diniyyah Puteri Padang Panjang merupakan pesantren puteri pertama di Asia Tenggara. Diniyyah Puteri kemudian membuka cabang di beberapa propinsi yang diprakarsai oleh para alumni. Di masa revolusi mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia tahun 1945, Rahmah terjun ke medan perjuangan fisik. Ia menjadi Bundo Kanduang dari barisan Sabilillah dan Hizbullah di Sumatera Barat. Dalam masa revolusi kemerdekaan, Perguruan Diniyyah Puteri memberikan andil perjuangan dengan sarana yang dimilikinya untuk mendukung perjuangan kemerdekaan bangsa. Perguruan Diniyyah Puteri menolak subsidi dari pemerintah Hindia Belanda. Perguruan Islam itu tidak mau berada di bawah pengaruh kekuasaan kolonial. Sikap mandiri dan menjaga harga diri yang dipegang teguh Diniyyah Puteri sama dengan prinsip berdikari berdiri di kaki sendiri yang dianut Taman Siswa Yogyakarta. “Kalau pada waktu sekarang orang mendirikan sekolah, adalah hal yang biasa. Akan tetapi pada waktu lebih 50 tahun yang lalu di mana orang menganggap wanita itu haram masuk sekolah, ada orang yang berani mendirikan sekolah untuk wanita, seperti Ibu Rahmah, maka itu adalah hal yang luar biasa. Di sinilah letak pentingnya Diniyyah Puteri, dan disitulah pentingnya Ibu Rahmah. Beliau telah meninggalkan jasa yang sangat besar, bukan untuk tanah Minang saja, tetapi juga untuk seluruh Indonesia bahkan untuk seluruh dunia wanita.” ungkap Menteri Agama RI periode 1971 – 1978 Prof. Dr. H. A. Mukti Ali ketika meresmikan salah satu bangunan gedung Asrama Diniyyah Puteri Padang Panjang tahun 1978. Rektor Universitas Al-Azhar Cairo Dr. Syekh Abdurrahman Taj tahun 1955 mengunjungi Indonesia dan meninjau Diniyyah Puteri Padang Panjang. Pemimpin tertinggi Al-Azhar itu terkesan dengan pendidikan Diniyyah Puteri. Di Mesir belum ada sekolah khusus untuk perempuan. Rahmah diundang ke Universitas Al-Azhar untuk membentangkan pengalamannya membangun pendidikan Islam di Indonesia. Pemimpin Diniyyah Puteri Rahmah El Yunusiyyah adalah ulama perempuan pertama yang dianugerahi gelar kehormatan “Syaikhah” dari Universitas Al-Azhar Cairo. Sistem dan pola pendidikan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang menginspirasi Universitas Al-Azhar hingga mendirikan Kulliyatul Banat yakni fakultas khusus untuk perempuan. Pada tahun 1958 untuk pertama kali alumni Diniyyah Puteri mendapat beasiswa melanjutkan studi ke Universitas Al-Azhar Cairo, antara lain Isnaniyah Saleh dan Zakiah Daradjat. Pahlawan pendidikan Islam yang tangguh itu meninggal pada malam takbiran Hari Raya Idul Adha tanggal 26 Februari 1969 di Padang Panjang. Rumah kediamannya sekarang menjadi Museum Rahmah El Yunusiyyah. Cita-cita Rahmah yang belum terwujud ialah mendirikan Rumah Sakit khusus untuk perempuan. Setelah wafatnya Rahmah El Yunusiyyah, kepemimpinan Perguruan Diniyyah Puteri dilanjutkan oleh Dra. Hj. Isnaniyah Saleh. Setelah Isnaniyah Saleh meninggal dunia, Diniyyah Puteri secara berturut-turut dipimpin oleh Hj. Husainah Nurdin, Hj. Hasniah Saleh, dan sekarang Hj. Fauziah Fauzan El Muhammady, SE, Akt, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang kini menyelenggarakan program Pendidikan Anak Usia Dini, Madrasah Ibtidaiyyah Swasta, Madrasah Tsanawiyyah Swasta, Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Aliyah Swasta Kulliyatul Mu’allimat El Islamiyyah, dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah STIT. Keberadaan Diniyah Puteri membawa pencerahan bukan hanya bagi dunia pendidikan Islam di Sumatera Barat, tetapi mewarnai Indonesia melalui para alumninya. Dalam bidang kebudayaan, model busana jilbab pelajar Diniyah Puteri Padang Panjang yang memiliki kekhasan atau dahulu dikenal sebagai model baju kurung dan kerudung Kak Amah menjadi trend-setter busana muslimah di Sumatera Barat di masanya. Seiring perkembangan zaman Perguruan Diniyyah Puteri mengembangkan visi menjadi pusat pendidikan Islam modern berlandaskan Al-Qur’an dan Hadits yang menghasilkan karya di pentas dunia. Diniyyah Puteri menetapkan misinya ialah; 1 membangun dan mengembangkan berbagai pusat keunggulan pengetahuan bersumberkan Al Qur’an dan Hadits, 2 Menyiapkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas global dan berakhlak sesuai syariah, 3 Mengembangkan kegiatan usaha secara profesional untuk mencapai kemandirian berkarya. Kurikulum Diniyyah Puteri sejak masa Rahmah meliputi pelajaran agama, bahasa Arab, pelajaran umum dan keterampilan. Perguruan Islam ini menerapkan perpaduan Kurikulum Kementerian Agama RI, Kurikulum Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan kurikulum lokal Diniyyah Puteri. Setiap memperingati Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei selayaknya kita mengenang kembali cita-cita besar Rahmah El-Yunusiyyah. Srikandi emansipasi pendidikan perempuan dari Minangkabau Sumatera Barat tersebut merupakan pelaku sejarah yang turut menggerakkan perubahan bangsa. Kebesaran pendidikan Islam di Sumatera Barat di masa lampau dengan icon Perguruan Thawalib Padang Panjang, Diniyyah Puteri Padang Panjang serta Sekolah Adabiah di kota Padang, dapat disejajarkan dengan kebesaran Taman Siswa yang berdiri pada 3 Juli 1922 di kota Yogyakarta. Legasi perjuangan Rahmah di pentas peradaban tidak memerlukan glorifikasi. Akan tetapi sebagai mutiara berharga dalam sejarah pendidikan Islam di Indonesia warisan Rahmah El Yunusiyyah patut dipelihara gemilangnya sepanjang masa.Pondok Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang. Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada tanggal 22 oktober setiap tahunnya. Peringatan HSN ini ditetapkan Presiden Jokowi tahun 2015 silam. Penetapan Hari Santri Nasional bertujuan sebagai wujud meneladani dan mengingat semangat jihad para santri dalam merebut serta merebut kemerdekaan negara Indonesia yang dikobarkan para ulama.Assalamu’alaikum Warahmatullahi Diniyyah Puteri Padang Panjang membuka kesempatan bagi Ibu / Saudari untuk bergabung pada posisi1. Guru Olahraga MTs/SMPPerempuan S1 Olahraga 1 orang2. Guru Asrama perempuan S1 diutamakan BK; 7orang belum menikah3. Guru Bahasa Indonesia MTs/SMP Perempuan S1 B. Indonesia; 2 orang4. Konselor/ Guru BK perempuan dan berpengalaman 2 org S 1 BK5. Petugas Kebersihan RA Perempuan diutamakan belum menikah, SMP/ SMA1 Orang6. Guru Sejarah 1 org 7. Guru Tataboga 1 org perempuan8. Guru fiqih 1 org9. Guru MI/SD diutamakan PGSD 2 orgPersyaratan 1. Surat Permohonan, Curiculum Vitae, fotocopy Ijazah &Transkip Nilai 1 rangkap, fotocopy KTP 1 lbr, Pas PhotoWarna 3x4 berjilbab bagi wanita 2 lbr, fotocopy SuratKeterangan Berkelakuan Baik & Bebas Surat Pengalaman Kerja atau Magang jika ada,dan kontak informasi/ Nomor Handphone di lembaran Semua bahan dimasukkan ke dalam satu map, ditujukankepada Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri, atau diantarlangsung ke Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang,Jln Abdul Hamid Hakim No. 30 Padang Panjang,Telp. 0752-82368 Front Office. Cp. ElaNo. HP 081275973011; paling lambat 20 April 20203. Bagi calon Guru / Karyawan yang memenuhi syaratadministrasi akan mengikuti ujian tertulis, tes ibadah, danwawancara pada hari yang ditentukan kemudian panitiaakan melakukan konfirmasi ulang kepada pelamar yangmemenuhi syarat.4. Peserta yang dinyatakan lulus dapat dibatalkan apabila adapemalsuan bahan pengajuan atau tidak mengikuti prosespemagangan/masa ujicoba kerja,dan melakukanpelanggaran hukum baik di dalam Lingkungan Perguruan,maupun di luar Perguruan. SelamatDatang di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang. Tempat mempersiapkan diri menjadi muslimah sejati dan pemimpin masa depan. Dari Diniyyah Puteri, menaklukkan dunia, meraih surga. Karya Ilmiah Karya Ilmiah. Tulisan Tulisan. Keterampilan Keterampilan. – Pondok Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang. Hari Santri Nasional HSN jatuh pada tanggal 22 oktober setiap tahunnya. Peringatan HSN ini ditetapkan Presiden Jokowi tahun 2015 silam. Penetapan Hari Santri Nasional bertujuan sebagai wujud meneladani dan mengingat semangat jihad para santri dalam merebut serta merebut kemerdekaan negara Indonesia yang dikobarkan para ulama. Berbicara tentang santri, tentu melekat dengan Ponpes. Di Kota Padang Panjang, Sumatera Barat terdapat sebuah ponpes modern putri yang sangat terkenal. Pesantren tersebut adalah Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang. Pondok Pesantren Diniyah Putri adalah salah satu ponpes yang tersohor di kawasan Sumatera, khususnya di Padang. Salah satu faktor yang menjadikan pesantren ini populer adalah karena diperuntukkan khusus untuk puteri sehingga tidak banyak ponpes yang demikian. Nah, bagi anda yang memiliki putri dan ingin memasukkannya di pondok pesantren terkenal dan terpercaya maka ponpes Padang Panjang ini bisa menjadi pilihan anda. Mungkin anda masih belum familiar dengan ponpes Diniyah Puteri ini. Maka dari itu, dalam kesempatan ini kami akan mengulas informasi mengenai Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang. Pesantren Diniyah Putri Padang PanjangPendidikan di Pesantren Diniyah PutriBuku Diniyah di Ponpes Diniyah Putri Padang PanjangKelebihan Pondok Pesantren Diniyah PutriHome Stay Sampai Luar NegeriPendaftaran Pesantren Diniyah Putri Padang PanjangBiaya Masuk Ponpes Diniyah PutriAlamat Lengkap Pondok PesantrenPostingan Sejenis Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang Ponpes Diniyah Puteri adalah salah satu ponpes tertua yang ada di Sumatera, sebab jenjang MTs nya sudah ada sejak tahun 1923 silam. Memang pada periode ini banyak sekali pondok pesantren yang mahsyur di wilayah Padang Panjang. Namun demikian, sampai saat ini ponpes tersebut masih berdiri kokoh dengan berbagai pengembangan tanpa henti. Bahkan untuk jenjang pendidikan yang tersedia di pondok pesantren Diniyah Putri ini sudah cukup lengkap. Mulai dari jenjang pendidikan PAUD sampai perguruan tinggi dengan kredibilitas yang tinggi. Pendidikan di Pesantren Diniyah Putri Sedangkan untuk pendidikan pesantren yang akan kami bahas lebih pada jenjang MTs serta jenjang SMA yang lebih mengutamakan pada aspek ponpes berasrama. Kedua jenjang tersebut sudah mengantongi akreditasi A sehingga bisa dibilang ponpes ini sudah mempunyai standar nasional yang layak untuk anda jadikan pilihan. Nama lengkapnya yaitu MTs DMP Diniyah Menengah Pertama. Artinya aspek pendidikan dalam ponpes diniyah ini menjadi bagian kurikulum itu sendiri. Bisa dibilang jika zaman sekarang disebut sebagai muatan lokal. Selain itu, juga terdapat jenjang SMP atau menengah pertama yang mengikuti kurikulum diknas. Adapun untuk tingkat Aliyah disebut dengan Madrasah Aliyah Kulliyatul Mu’allimat Al Islamiyah. Dalam jenjang ini terdapat 3 jurusan yakni IPS, IPA dan studi timur tengah yang berfokus pada keagamaan. Dengan kata lain, ponpes Diniyah Putri ini mengakomodir diniyah sekaligus sains. Buku Diniyah di Ponpes Diniyah Putri Padang Panjang Beberapa buku diniyah yang diajarkan dalam pondok pesantren ini misalnya Mabahist fi Ulumil Quran Tafsir Ibnu Katsir Mustholahul Hadist Riyadhus sholihin Al Wafi fi Sarhi Arbain Fiqh Mar’ah Muslimah Sullamut Taufiq Ushul fiqh Rahiqul makhtum Fathul Qarib dan lainnya Beberapa buku diniyah diatas mengindikasikan bahwa sistem pendidikan di Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang berjalan dengan cukup baik. Berbagai dasar keilmuan Islam banyak dipelajari di ponpes ini mulai dari Al Quran, Aqidah, Hadist, Fiqih dan Siroh Nabawiyah. Dengan demikian, para santri dapat menguasai dasar Islam dengan sangat baik. Kelebihan Pondok Pesantren Diniyah Putri Terdapat beberapa kelebihan dari pondok pesantren Diniyah Putri ini yang menurut kami sangat istimewa. Kelebihan yang pertama yaitu aspek tahfidz Al Quran. Di ponpes ini terdapat target untuk menghafal Al Quran minimal 2 juz dan jika bisa mencapai 30 juz. Kelebihan yang kedua yakni karena pondok pesantren ini menganut metode multiple intelligence yang artinya seluruh santri dianggap sama antara satu dengan yang lainnya. Tidak ada santri yang dianggap paling unggul dari pada santri yang lain. Semua dilihat berdasarkan minat dan bakat mereka masing-masing. Untuk mendukung sistem ini maka di ponpes ini tersedia 20 ektrakulikuler yang bisa dipilih. Tersedia eskul akademik serta non akademik. Untuk materi Kimia, Fisika, Biologi, Bahasa Inggris, Matematika dan lainnya juga memiliki tempat di pondok pesantren ini. Adapun untuk ekstrakulikuler non akademik misalnya tata boga, tata busana, bordir, fotografi, menulis, menjahit, desain film, shooting dan lainnya. Menurut kami inilah kelebihan utama dari ponpes Diniyah Putri Padang Panjang. Home Stay Sampai Luar Negeri Kami belum mendapatkan informasi apakah pada masa pandemi seperti sekarang ini hal ini tetap berlaku, akan tetapi salah satu hal istimewa dari ponpes Diniyah Putri ini yaitu home stay hingga enam minggu di berbagai negara misalnya Malaysia, Australia dan Jepang. Tidak lupa juga terdapat program umroh. Bahkan untuk kegiatan studi banding ada yang sampai Bursa Efek Indonesia Jakarta, DPR- MPR serta studi ilmiah di berbagai negara Asia maupun Eropa. Pendaftaran Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang Untuk pendaftaran ponpes Diniyah Putri yang tertera umumnya mulai bulan Mei hingga Juni. Anda tidak perlu datang karena cukup mengunjungi web pendaftaran. Adapun persyaratan administrasi yang perlu dipenuhi yaitu Fotokopi Akta lahir Scan KTP wali/ orang tua Fotokopi KK Tes kesehatan Kartu NISN Sementara untuk biaya pendaftaran jenjang SMP dan MTs adalah Rp dan untuk jenjang MA adalah Rp Biaya Masuk Ponpes Diniyah Putri Untuk biaya masuk pondok pesantren, kami memperoleh informasi yakni untuk tahun ajaran 2020-2021 adalah sebesar 25 jutaan dan untuk biaya SPP setiap bulan sekitar 1,5 jutaan. Perkiraan biaya ini dapat ditanyakan lebih lanjut pada lembaga terkait. Menurut kami biaya ponpes Padang ini cukup standar mengingat banyak sekali kelebihan yang diberikan untuk para santri. Alamat Lengkap Pondok Pesantren Ponpes Diniyah Putri ini terletak di Jl. Abdul Hamid Hakim nomor 30, Desa Usang, Kecamatan Padang Panjang Barat, Kabupaten Padang Panjang. Untuk informasi lebih lengkap, anda dapat menghubungi nomor kontak 0275282368 atau melalui website resminya. Demikian ulasan mengenai Pesantren Diniyah Putri Padang Panjang yang merupakan pondok pesantren khusus putri bagi anda yang ingin memasukkan putri kesayangan anda di pondok pesantren. Banyak kelebihan yang ditawarkan di ponpes Diniyah Putri ini sehingga namanya menjadi mahsyur di wilayah Padang. Postingan Sejenis ANNOUNCEMENTNumber : B/1656/IT7/ TM.00.02/2019 In connection with the Rector's Decree of the Padang Panjang Indonesian Institute of the Arts number 751 / IT7 / KPT / 2019 dated 8 July 2019 concerning Determination of Participants Passing the Year SBMPTN 2019 at the Padang Panjang Indonesian Institute of the Arts, then for the Year SBMPTN new student candidates 2019 who passed at the Padang
KATASUMBAR – Hari Santri Nasional HSN jatuh setiap tahunnya pada tanggal 22 Oktober. Peringatan HSN ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo sejak tahun 2015 lalu. Penetapan HSN dimaksudkan untuk mengingat dan meledani semangat jihad para santri merebut dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia yang digelorakan ulama. Bicara soal Santi, tentu sangat melekat dengan Pondok Pesantren. Di Sumatera Barat, tepatnya di Kota Padang Panjang terdapat sebuah Pesantren Modern Khsusus Putri yang terkenal. Pondok Pesantren Modern tersebut bernama Perguruan Diniyyah Puteri, berikut sejarahnya Dilansir dari laman resminya, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang dirikan oleh Ibunda Rahmah El Yunusiyyah pada tanggal 1 November 1923 pada zaman pemerintahan Belanda di Indonesia. Rahmah El Yunusiah mendirikan Perguruan Diniyyah Puteri pada usia 23 tahun setelah mendapatkan inspirasi ketika mengikuti pendidikan pada Diniyyahh School yang didirikan oleh kakak kandungnya Zainuddin Labay El Yunusy di tahun 1915. Dalam perkembangannya, Dinniyah Puteri pernah menjadi tempat penyatu tokoh-tokoh pejuang dan tokoh pemuda Islam di masa lalu. Bunda Rahmah EL Yunusiyyah merupakan salah satu pendorong dan pendukung terlaksananya sumpah pemuda tahun 1928. “Bung karno sebelum proklamasi kemerdekaan RI pernah berkunjung ke Diniyyah Puteri,” tulis Diniyyah Puteri tercatat sebagai pesantren yang aktif dalam pergerakan kemerdekaan. Diantaranya, Bunda Rahmah EL Yunusiyah adalah pendiri Batalyon Merapi yang menjadi cikal Tentara Keamanan Rakyat sekarang menjadi TNI. Beliau, mengorbankan uang dan perhiasan beliau untuk pembentukan pasukan tersebut serta pembelian senjata bagi pejuang. Rumah beliau yang menyatu dengan Perguruan Diniyyah Puteri menjadi dapur umum bagi para pejuang kemerdekaan. Setiap hari tentara pasukan makan ke Diniyyah Puteri. Disamping itu dapur umum Diniyyah Puteri juga memasok makanan bagi pejuang di front pertempuran. Ibunda Rahmah EL Yunusiyyah juga melatih santri Diniyyah Puteri menugaskannya sebagai tenaga Palang Merah. Diniyyah Puteri tercatat telah melakukan inovasi pemikiran dan pendidikan di zamannya. Bayangkan, pada tahun 1923, ketika sekolah menjadi sesuatu yang sulit bagi bagi kaum pria apalagi bagi kaum wanita. Ibunda EL Yunusiyyah mampu mendirikan sekolah khusus bagi kaum wanita. Tercatat sebagai murid pertamanya bernama Rasuna Said. Semenjak itu, selama puluhan tahun Diniyyah Puteri melahirkan lulusan lulusan yang berkiprah dalam pembangunan bangsa serta pembangunan umat. Bahkan di tahun 1957, Ibunda Rahmah telah mempelopori dibukanya Kuliyatul Banat di Al-Azhar University Cairo sehingga kaum wanita bisa kuliah di sana. Dimana pada tahun 1958 dimulailah kuliah perdana bagi kaum wanita di Al-azhar dengan mahasiswi pertama lima orang dari Diniyyah Puteri. Saat ini, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang telah berkembang jauh dengan memiliki lima program pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Tinggi untuk mencapai tujuan mulia mencerdaskan generasi islam.Jadual3.2 Waktu aktiviti mingguan pelajar Perguruan Diniyah Puteri 79 Rajah 3.3 Struktur organisasi Perguruan Diniyah Puteri Padang Panjang 83 Jadual 3.4 Jumlah lulusan Perguruan Diniyah Puteri hingga tahun 1969 90 Jadual 4.1 Senarai mata pelajaran Perguruan Diniyah Puteri tahun 1961 113
Padang(Kemenag) --- Santri tidak hanya bisa mengaji. Santri juga bisa berinovasi di bidang teknologi. Salah satunya yang dilakukan oleh santri-santri perempuan Perguruan Diniyah Putri Padang Panjang.
biayaregistrasi. Biaya registrasi tingkat Tsanawiyah (MTsS DMP): Rp 450.000,-. Biaya registrasi tingkat Aliyah (MAS KMI) : Rp 650.000,-. Transfer ke nomor rekening 7017400357 (Bank Syariah Mandiri/Bank Syariah Indonesia) a.n Perguruan Diniyyah Puteri..