Ilustrasi rebab dimainkan dengan cara digesek. Sumber UnsplashRebab merupakan alat musik tradisional yang bisa ditemukan di berbagai daerah di Indonesia seperti Kepulauan Riau, Jawa Barat, Bali, hingga Kalimantan. Rebab dimainkan dengan cara yang tidak jauh berbeda dari alat musik modern adalah alat musik berdawai dua. Bagian utama rebab terbuat dari tempurung kelapa. Sedangkan lapisan luarnya dibuat dari kulit ular atau hewan sejenis Memainkan RebabIlustrasi rebab dimainkan dengan cara digesek. Sumber UnsplashMengutip laman Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, rebab adalah alat musik yang dimainkan dengan cara digesek. Salah satu fungsi rebab sebagai alat musik gesek adalah pembawa yang memainkan rebab disebut sebagai juru rebab. Pada pertunjukan kesenian tradisional seperti Wayang Golek, Kiliningan, Ketuk Tilu, dan Jaipongan, keberadaan seorang juru rebab sangat dikenal sebagai salah satu alat musik tradisional yang sulit untuk dipelajari. Teknik-teknik dasar gesekan dalam permainan rebab di setiap daerah pun melodi rebab tidak jauh berbeda dengan alat musik biola maupun kecapi. Dalam permainan alat musik rebab, tidak ada perpindahan posisi karena masing-masing jari hanya memiliki satu laman Dinas Kebudayaan Kepulauan Riau, juru rebab akan meletakkan ibu jari kanannya di samping kepala gesekan, lalu jari kedua dan ketiga di bawah kepala. Jari keempat dan kelima bertugas untuk mengeraskan tali. Nada yang dimainkan rebab adalah E, A,dan E tinggi. Suara yang dihasilkan rebab terbilang tinggi seperti suara nada tinggi manusia. Alat musik rebab sering diukir dan dihias pada bagian kepala dan batang dawainya. Sementara gesekannya umumnya terbuat dari kayu yang Alat Musik RebabRebab termasuk ke dalam alat musik Kordofon atau Lute Type. Kordofon sendiri adalah kelompok alat musik yang bunyinya dihasilkan dari dawai. Keberadaan rebab berfungsi untuk menciptakan suara dari melodi zaman dahulu, alat musik rebab bertali yang disebut dengan nama Rebab Ul Shaer populer di wilayah Persia. Alat musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi deklamasi atau pertunjukan membacakan masuk ke wilayah Melayu, alat musik rebab memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Kehadirannya dianggap setara dengan biola di wilayah Barat yang menjadi alat musik juga digunakan dalam upacara penghormatan yang bersifat gaib seperti pertunjukan teater tradisional Makyong yang merupakan bagian dari tradisi Melayu. Teater Makyong dibuka dengan tarian bernama Menghadap pemain teater Makyong harus menari lalu duduk menghadap juru rebab. Makyong sendiri merupakan pertunjukan teater tradisional yang dihiasi dengan ritual-ritual penghormatan terhadap musik rebab menjadi salah satu hiburan untuk rakyat kelas atas dalam budaya Melayu. Namun, seiring perkembangan zaman, rebab dapat dinikmati oleh semua kalangan, termasuk rakyat mana alat musik rebab biasa ditemukan? Apa fungsi rebab sebagai alat musik gesek?Apa itu Makyong?Gendermerupakan alat musik idiophone yang dimainkan dengan cara dipukul. Gender bilah-bilah terbuat dari logam yang ditala di atas resonator dari bambu atau seng. Dalam buku berjudul Gamelan Soepra Antonius Iwan Santoso, gender merupakan alat musik idiophone tradisional Jawa dan Bali.
Sumber Gambar Pexels Berikut ini berbagai alat musik ritmis yang populer serta penjelasan cara memainkannya. Mulai dari Bongo, Tamborin hingga rebana. Walaupun terdapat berbagai macam jenis alat musik tradisional maupun alat musik modern yang ada, alat musik ritmis merupakan tipe alat musik yang tidak terlupakan karena merupakan elemen penting dalam sebuah lagu. Alat musik ritmis merupakan alat musik yang tidak dapat membunyikan nada-nada tertentu, melainkan hanya dimainkan sebagai pengiring irama dan pengatur tempo lagu. Setiap alat musik ritmis punya bentuk dan cara memainkan yang berbeda. Ada alat musik ritmis yang dapat mengeluarkan suara saat dipukul, diguncang, atau digesek. Ingin tahu berbagai jenis musik ritmis beserta cara memainkannya? Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini. Contoh Alat Musik Ritmis 1. Guiro Sumber Gambar Thomann Güiro merupakan alat musik ritmis yang berasal dari Republik Dominika. Alat musik ini memiliki bentuk yang mirip dengan paritan dapur. Alat ini dimainkan dengan garpu kawat atau pengikis yang jangkauannya bervariasi. Kamu hanya menggesekan Guiro ke arah vertikal atau horizontal hingga bersuara. 2. Cajon Sumber Gambar Tokopedia Cajon memiliki bentuk kubus yang terbuat dari kayu atau triplek yang di belakangnya memiliki lubang. Alat musik ini biasa dimainkan untuk pengganti drum dan dimainkan saat ada nyanyian akustik. Alat musik ini dimainkan dengan memukul bagian depan cajon dengan posisi pemain duduk di atasnya. Baca Juga Pengertian Alat Musik Modern, Contoh dan Gambarnya 3. Kenong Sumber Gambar Wikipedia Alat musik ritmis berikutnya adalah Kenong. Alat ini merupakan bagian dari gamelan Jawa. Kenong adalah pengisi harmoni dalam gamelan dan menegaskan irama. Alat ini dimainkan dengan cara dipukul oleh satu alat pemukul dengan kayu yang dililitkan oleh kain. Jumlah satu set kenong adalah 10 buah. 4. Gender Sumber Gambar Wikipedia Menjadi pelengkap gamelan Jawa dan Bali, Gender merupakan salah satu alat musik pukul logam yang memiliki 10 hingga 14 bilah logam kuningan yang bernada. Bilah tersebut digantungkan pada berkas di atas resonator yang terbuat dari bambu atau seng. Alat musik ini diketuk dengan pemukul yang berbentuk bundar yang terbuat dari kayu berlapis kain, Toppers. Gender memiliki tangga nada yang berbeda-beda. 5. Conga Sumber Gambar Tokopedia Alat musik yang satu ini berasal dari Afrika, Toppers. Conga adalah alat musik yang bentuknya menyerupai kendang dan dipasang menggunakan besi, Toppers. Alat musik ini banyak digunakan sebagai alat ritmis pukul dalam musik pop modern. Conga modern banyak terbuat dari serpihan kayu atau fiberglass, Toppers. 6. Bongo Sumber Gambar Indonesia Alibaba Masuk ke dalam salah satu alat musik perkusi Latin, Bongo merupakan salah satu alat musik ritmis yang dipukul, Toppers. Kamu dapat memegang alat musik ini di antara kedua kaki dengan drum yang kecil disimpan di sebelah kiri. Dalam pembuatan secara tradisional, alat musik ini terbuat dari kulit binatang, seperti kerbau atau sapi. 7. Cowbell Sumber Gambar Amazon Cowbell pada awalnya merupakan alat untuk memanggil sapi di pekarangan, Toppers. Namun, seiring waktu, Cowbell menjadi alat musik yang menjadi pelengkap dalam sebuah perkusi. Alat musik ritmis ini dapat dimainkan cukup mudah, kamu hanya perlu memukul alatnya menggunakan stik kayu hingga mengeluarkan suara yang nyaring. 8. Pandeiro Sumber Gambar Thomann Melangkah ke Negara Brazil, di negara ini terdapat alat musik ritmis bernama Pandeiro, Toppers. Alat ini memiliki drumhead yang dapat disetel dengan rangka logam bernama platinelas. Pandeiro merupakan alat musik yang ritmis yang dipegang di satu tangan dan dipukul oleh tangan lainnya untuk menghasilkan suara. Kamu dapat memukulnya dengan pola yang bergantian menggunakan jarimu, Toppers. 9. Octoban Sumber Gambar Thomann Octoban merupakan alat musik ritmis yang masuk ke dalam jenis tom-tom dengan ukuran tabung panjang diameter 5-10 inci, Toppers. Ukuran tom-tom ini paling kecil di dalam sebuah drum set. Octoban biasanya terbuat dari fiberglass yang dilengkapi dengan membran yang disetel kencang. Untuk memainkannya, kamu bisa memukul Octoban untuk mengeluarkan suara yang nyaring. 10. Timbales Sumber Gambar Thomann Alat musik ini biasa dimainkan saat ada kegiatan salsa atau perkusi, Toppers. Timbales adalah alat musik ritmis yang dipukul. Alat musik ini memiliki bentuk seperti drum yang berjumlah dua buah. Saat dipukul timbales dapat menghasilkan suara yang cukup kencang dengan teknik pukulan tepian atau pukulan tengah. 11. Triangle Sumber gambar wikihow Triangle adalah alat musik ritmis berbentuk segitiga yang dimainkan dengan cara dipukul menggunakan stik. Meski tergolong alat musik ritmis, tetapi triangle tak bertangga nada. Artinya, irama bunyi yang dihasilkan menyesuaikan dengan lagu yang akan dimainkan. Tinggi rendahnya nada yang dihasilkan tergantung dari bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan triangle itu sendiri dan kemampuan pemain dalam mengimprovisasi. 12. Tamborin Sumber gambar Music with Ease Tamborin adalah alat musik yang dimainkan dengan cara ditabuh dan digoyangkan. Tamborin menghasilkan suara gemerincing yang dapat dipadukan dengan suara tabuhan.. Tamborin terbuat dari bingkai kayu bundar yang dilengkapi dengan membran pelapis dari kulit sapi atau plastik. Tamborin memiliki beberapa kerincingan logam kecil di sekeliling bingkainya yang akan mengeluarkan bunyi bergemerincing bila alat musik ini digoyangkan. Tamborin biasanya dimainkan dengan cara dipegang secara vertikal dan digoyang dengan salah satu tangan disertai tabuhan pada membran kulit dengan menggunakan tangan yang lainnya. Baca Juga Mengenal 20 Alat Musik Tradisional Asli Indonesia yang Mendunia 13. Kendang Sumber gambar iStock Kendang atau gendang merupakan instrumen dalam gamelan jawa yang berfungsi untuk mengatur irama. Kendang dimainkan dengan memukulkan tangan ke kulit yang direnggangkan. Beberapa jenis kendang yaitu ketipung atau kendang kecil, kendang ciblon/kebar atau kendang menengah. 14. Tifa Sumber gambar Negeriku Indonesia Alat musik tifa adalah salah satu alat musik tradisional yang berasal dari Indonesia bagian Timur serta sudah menjadi identitas diri untuk masyarakat Maluku dan Papua. Alat musik Tifa ini sekilas hampir sama dengan alat musik Kendang, namun suara dari alat musik Tifa ini terdengar lebih ringan. Biasanya Tifa dimainkan oleh para laki-laki dewasa. Caranya dengan dipukul seperti alat musik kendang. Tifa juga biasanya digunakan dalam upacara-upacara adat, tarian tradisional, atau pertunjukan musik sebagai pengiringnya. Temukan berbagai perlengkapan gaming terbaikmu dengan harga terbaik di sini! 15. Kastanyet Sumber gambar Budaya Nusantara Kastanyet merupakan alat musik ritmis untuk mengiringi irama tari-tarian Spanyol. Alat musik ini terdiri dari sepasang kepingan kayu keras berbentuk cekung atau gading gajah. Kastanyet dimainkan dengan cara meletakkannya di tangan kiri lalu tangan kanan menepuk tangan kiri yang memegang kastanyet. 16. Marakas Sumber gambar dikir barat Alat musik tradisional dari Amerika Latin ini hadir sebagai pengiring tarian Salsa. Marakas dikenal identik dengan suasana laut dan pantai berkat suara semarak yang dihasilkan. Alat musik ini dimainkan dengan cara digoyang sehingga menghasilkan bunyi. Ini terjadi karena di dalamnya diisi dengan butiran kecil. 17. Gong Sumber gambar National Music Museum Gong ini biasanya sering digunakan pada musik-musik tradisional seperti di Indonesia, Cina, Thailand, dan Jepang. Alat musik ini terbuat dari bahan logam, seperti besi, kuningan, perunggu, bahkan perak dan emas pun bisa dibentuk menjadi gong. Gong dimainkan dengan cara dipukul menggunakan pemukul yang umumnya terbuat dari kayu yang dilapisi dengan kain tebal. Tujuannya, selain untuk menjaga fisik gong, getaran yang dihasilkan dari pukulan kayu tanpa kain berbeda dengan yang dilapisi kain. Baca Juga Mengenal 12 Alat Musik Tradisional Jawa Barat 18. Simbal Sumber gambar HelpShared Salah satu alat musik yang dimainkan sejak zaman kuno yaitu simbal. Simbal terdiri atas dua buah lempengan logam yang berbentuk lingkaran dan menonjol di bagian tengahnya. Cara memainkan simbal yaitu dengan membenturkan atau menggesekkan kedua lempengan tersebut. Simbal tangan sering digunakann pada marching band. 19. Rebana Sumber gambar Wikipedia Rebana merupakan kendang kecil yang memiliki bentuk bundar dan pipih. Terdapat bingkai yang berbentuk lingkaran terbuat dari kayu yang dibubut. Salah satu sisi yang berlapis kulit kambing untuk ditepuk saat dimainkan. Di Indonesia, alat musik ini biasa dimainkan sebagai pengiring tarian saman dan ratoeh jaroe dari Aceh. Cara memainkannya cukup dipukul-pukul menggunakan telapak tangan. Baca Juga Mengenal 11 Alat Musik Tradisional dari Jawa Tengah 20. Timpani Sumber gambar Berbagai Alat Timpani adalah alat musik ritmis pukul sejenis drum. Alat musik ini terdiri dari sebuah kulit yang disebut sebagai kepala yang dipakaikan di atas sebuah mangkuk besar yang secara tradisional terbuat dari tembaga. Cara memainkan timpani adalah dengan cara dipukul memakai alat yang bernama stik atau mallet timpani. Fungsi dan cara memainkan timpani kurang lebih sama seperti memainkan drum. Itu dia beberapa jenis alat musik ritmis dan juga cara memainkannya. Biarpun terbilang cukup mudah untuk dimainkan, kamu tetap perlu banyak latihan untuk mengatur tempo lagu dan tempo musiknya. Nah, Toppers, jika kamu masih ingin mendapatkan waktu belajar tambahan, yuk, coba askes portal eLearning maupun lembaga kursus yang bisa diakses dari rumah untuk menambah pengetahuanmu. Kamu bisa menambah ilmu di bidang apapun dengan harga yang terjangkau. Agar semakin hemat, jangan lupa cek voucher belajar eLearning/kursus dan bimbel di Tokopedia ya! Penulis Naura Az-Zahra, Zihan Berliana.
Alatmusik ini biasanya menjadi salah satu pelengkap musik gamelan. Alat musik ini dimainkan dengan cara dipukul dimana alat pemukulnya berbentuk seperti palu yang dibuat dari kayu. Saronnya sendiri terbuat dari logam. Alat musik ini dikembangkan di pulau Jawa. Gambang; Terbuat dari bambu, Gambang yang berbentuk pipih biasanya memiliki 18 bilah
Musik masih berkembang ke arah yang lebih modern. Kamu pun akan mendengar banyak lagu baru bermunculan dengan instrumen yang unik. Hal ini bisa terjadi dengan adanya alat musik modern dalam lagu-lagu tersebut. Kamu pun sebenarnya bisa membuat sebuah musik keren dengan instrumen-instrumen musik modern yang ada sekarang. Kamu tinggal tahu cara memainkannya dengan sedikit modifikasi dalam musik kamu. Alat Musik Modern yang Perlu Kamu Ketahui Beberapa alat musik modern sekarang sudah bisa didapat dengan mudah. Kamu pun bisa mempelajarinya secara otodidak dari video dan situs musik. Simak beberapa rekomendasi alat musik modern yang bisa kamu pelajari. 1. Biola Alat musik ini dimainkan dengan cara digesek. Biola mirip dengan gitar kecil dengan empat senar. Untuk memainkannya, butuh sebuah alat gesek tambahan yang menggunakan rambut mamalia, seperti kuda dan manusia. 2. Gitar Akustik Gitar sangat populer hampir di seluruh belahan dunia. Cara memainkannya dipetik, baik satu per satu senarnya maupun dalam satu waktu yang sama. Gitar akustik memiliki rongga di tengahnya untuk membuat suaranya yang merdu. 3. Gitar Elektrik Butuh aliran listrik untuk memainkan alat musik yang satu ini. Gitar elektrik butuh alat tambahan untuk mengeluarkan nadanya. Cara memainkannya pun sama dengan gitar akustik. Bedanya, gitar elektrik bisa menghasilkan efek yang berbeda. 4. Banjo Masih sama seperti gitar, banjo punya bodi dan leher sebagai rumah senar. Cara memainkannya pun hampir sama dengan gitar, tapi dalam tempo yang sedikit lebih cepat. Banjo biasa dimainkan untuk musik country. 5. Cello Serupa dengan biola, tapi dengan bentuk yang lebih besar. Cara memainkannya pun menggunakan alat tambahan dan digesek di bagian senarnya. Cello harus diletakkan di lantai dan diposisikan berdiri waktu memainkannya. 6. Akordion Alat musik modern yang satu ini berasal dari Jerman. Akordion dimainkan dengan menggunakan udara yang dihembus melalui rongga yang bisa digerakkan. Untuk membuatnya membuatnya berbunyi, kamu perlu menekan tuts-nya. 7. Ukulele Ukulele sangat populer di Pulau Hawai dengan bentuk gitar kecil. Ukulele hanya menggunakan empat senar yang harus dipetik untuk memainkannya. Kunci ukulele pun berbeda dengan gitar, tapi mengeluarkan bunyi yang mirip. 8. Harpa Biarpun ini termasuk alat musik modern, harpa sudah dimainkan sejak zaman Mesir kuno. Alat musik ini bisa mengeluarkan alunan merdu dari petikan senarnya. Saking merdunya, banyak yang bilang kalau harpa merupakan alat musik milik malaikat. 9. Piano Piano ditemukan pada abad ke-18 dan menjadi pengiring utama musik klasik. Bentuknya cukup besar dan kamu butuh ruangan yang cukup untuk menyimpannya. Untuk memainkannya, piano harus ditekan bagian tuts berwarna hitam dan putih. 10. Keyboard Bibanding dengan piano, keyboard punya ukuran yang lebih kecil. Selain itu, keyboard butuh aliran listrik untuk memainkannya. Kelebihannya, alat musik modern ini bisa mengeluarkan bunyi yang bermacam-macam. 11. Saksofon Alat musik tiup ini sudah dimainkan oleh banyak orang di seluruh dunia. Saksofon juga termasuk alat musik melodik yang bisa mengeluarkan bunyi sesuai tangga nada. 12. Terompet Terompet juga termasuk alat musik tiup yang sering sekali digunakan dalam musik modern. Instrumen ini memberikan kesan meriah dengan bunyi-bunyian yang dihasilkannya. Terompet memiliki berbagai jenis tergantung tangga nada yang digunakannya. 13. Harmonika Satu lagi alat musik tiup yang cukup digemari adalah harmonika. Alat musik ini bisa menjadi pengiring yang unik dalam sebuah lagi. Cukup dengan meniup dan menghirup udaranya, kamu bisa membuat bunyi yang berbeda. 14. Klarinet Klarinet memiliki bodi yang lurus memanjang. Cara memainkannya pun cukup ditiup sambil ditekan bagian lubangnya. Alat musik modern ini pun punya bunyi yang cukup berbeda dengan alat musik tiup lainnya. 15. Drum Alat musik ritmik ini memang digunakan untuk mengatur tempo dalam sebuah lagu. Bisa dibilang, drum dan pemainnya memiliki peran penting dalam terjalinnya sebuah musik yang harmonis. Itu beberapa jenis alat musik modern yang perlu kamu ketahui. Coba mulai pelajari cara memainkannya dan mulai menggunakan bunyinya untuk membuat musik yang berkelas. Kira-kira, alat musik mana yang jadi perhatian kamu? Ade Kurnia Irawan
Instrumenini dimainkan dengan cara ditepuk atau dipukul dan biasa dimainkan sebagai pengiring tarian tradisional bersama dengan jenis alat musik tradisional lainnya, Bunda. 4. Tifa. Tifa merupakan sejenis gendang tetapi bentuknya lebih kecil dan memanjang Alat musik ini terbuat dari batang kayu yang di lubangi pada tengahnya.
Dalam dunia musik dikenal istilah melodi. Pengertian melodi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah susunan nada dari rangkaian tiga nada atau lebih yang terdengar berurutan secara logis serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Melodi merupakan nada-nada yang diatur dengan indah dimana pengaturan nada tersebut menggunakan pola irama tertentu sehingga indah saat didengarkan atau dimainkan. Melodi terdiri dari susunan nada yang memiliki pengaturan tinggi atau rendahnya suatu nada, harga nada, dan pola nada sehingga membentuk lagu. Untuk menghasilkan melodi diperlukan alat musik melodis yang berfungsi untuk memainkan melodi lagu. Dalam Modul Merancang Konsep dan Teknik berkreasi Musik Kontemporer Seni budaya Seni musik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, alat musik melodis adalah alat musik yang berfungsi untuk menghasilkan melodi dalam nada-nada tunggal pada suatu lagu. Secara umum, alat musik melodis tidak dapat memainkan akord atau nada-nada harmoni. Berdasarkan cara memainkannya alat musik melodis dibedakan menjadi 4 yaitu Alat musik melodis tiup. Alat musik melodis petik. Alat musik melodis gesek. Alat musik melodis pukul. Contoh Alat Musik Melodis Ada beberapa alat musik melodis yang telah dikenali dan digunakan, berikut contohnya. 1. Recorder Recorder adalah alat musik melodis tiup yang terbuat dari kayu atau plastik berbentuk pipa. Menurut situs web Yamaha, recorder pertama disebut Quena, yaitu instrumen Amerika Latin yang berasal dari Kekaisaran Inca kuno. Recorder modern dikembangkan di Eropa selama Abad Pertengahan dari paruh kedua abad ke-15 hingga abad ke-17. Recorder pada awalnya terbuat dari kayu. Namun, saat ini banyak recorder yang terbuat dari plastik karena harganya terjangkau dan kokoh serta menghasilkan suara yang solid. Recorder kayu memiliki nada yang khas dan lebih jernih yang tidak dapat dicapai oleh recorder plastik. Namun, recorder kayu lebih mahal daripada plastik dan membutuhkan perawatan lebih. Recorder terdiri dari tiga bagian, yang disebut “sendi” yaitu bagian kepala, tengah, dan kaki. Alat ini dimainkan dengan meniup ke atasnya dan menutupi dan membuka lubang dengan jari Anda. Udara masuk ke sambungan kepala lalu diarahkan ke celah yang disebut jendela. Aliran udara secara bergantian bergerak dan menghasilkan gelombang suara yang keluar dari jendela. Lubang jari pada recorder digunakan dalam kombinasi atau ditutup sebagian sehingga mempengaruhi nada instrumen. 2. Pianika Pianika adalah alat musik melodis tiup yang berbentuk seperti keyboard portabel. Pianika dimainkan dengan meniupkan udara sambil menekan tuts. Meskipun suaranya mirip dengan akordeon atau harmonika, pianika menggunakan nada seperti piano. Ketika udara melewati tabung yang terhubung di sisi pianika, tuts ditekan sehingga saluran selanjutnya dibuka dan mengalirkan udara. Tuts pianika biasanya diatur dan diwarnai seperti piano. Tetapi, jumlahnya terbatas karena hanya dapat mencakup dua atau tiga oktaf. Yamaha pertama kali memperkenalkan pianika pada tahun 1973. Saat ini, pianika sering digunakan di wilayah Asia. Pianika dapat dimainkan dengan dua cara berbeda. Alat musik ini dapat diletakkan rata di atas meja dengan kedua tangan digunakan untuk mengerjakan tuts. Atau, jika pemain lebih suka bergerak, pianika dapat dipegang dan dimainkan secara vertikal 3. Gitar Gitar adalah alat musik melodis petik. Bagian-bagian utama gitar adalah body, fretboard, headstock, dan senar. Gitar biasanya terbuat dari kayu atau plastik sedangkan senarnya terbuat dari baja atau nilon. Senar gitar dipetik dengan jari dan kuku tangan kanan atau tangan kiri, untuk pemain kidal, atau menggunakan plastik tipis yang disebut plectrum atau pick gitar. Tangan kiri memegang leher gitar sementara jari tangan kanan memetik senar. Posisi jari yang berbeda pada fretboard menghasilkan nada yang berbeda. Ketika senar dipetik, getarannya ditransmisikan sehingga beresonansi di seluruh bagian atas gitar. Getaran juga disalurkan ke sisi dan belakang instrumen sehingga beresonansi melalui udara di dalam body gitar dan akhirnya menghasilkan suara. Dalam situs web Britannica, gitar mungkin berasal dari Spanyol pada awal abad ke-16. Gitar diduga berasal dari guitarra latina yaitu instrumen abad pertengahan akhir dengan tubuh berpinggang dan empat senar. 4. Kecapi Kecapi adalah alat musik melodis petik dengan leher dan punggung bulat yang berongga, biasanya dengan lubang suara atau lubang di badan. Kecapi terdiri dari badan berbentuk buah pir, punggung berkubah, fingerboard bercelah, dan kepala dengan pasak tala yang sering dimiringkan ke belakang dari leher. Senar pada ujung leher kecapi dan dilengkapi beberapa jenis mekanisme putaran untuk mengencangkan atau mengendurkan senar. Mekanisme tersebut berfungsi menaikkan atau menurunkan nada senar. Kecapi dipetik dengan satu tangan sementara tangan yang lain menekan senar pada fingerboard. Dengan menekan senar, pemain dapat memperpendek atau memperpanjang bagian dari senar yang bergetar, sehingga menghasilkan nada yang lebih tinggi atau lebih rendah. Curt Sachs dalam The History of Musical Instruments memperkirakan kecapi pertama muncul sekitar tahun 2000 SM. Di Eropa, kecapi mengacu pada alat musik petik senar yang populer pada abad ke-16 dan ke-17. Kecapi populer di Eropa pada periode Renaisans dan Barok. 5. Biola Biola adalah alat musik melodis gesek yang terbuat dari kayu dengan empat senar pada leher dan dimainkan dengan cara memegang senar dan menggerakkan busur melintasi senar. Menurut National Geographic, sebagian besar sejarawan setuju bahwa biola pertama muncul pada awal abad ke-16 di Italia utara. Kayu maple dan cemara adalah dua jenis kayu yang paling disukai oleh pembuat biola saat itu di wilayah Lombardy. Bagian-bagian biola mudah dikenali dan diingat karena diberi nama seperti bagian tubuh manusia. Sebuah biola memiliki leher tempat senar berjajar, perut bagian depan biola, punggung, dan rusuk sisi biola. Saat biola dimainkan, nada dihasilkan dengan menggerakkan busur di atas senar atau dengan memetiknya dengan tangan kanan. Getaran dari senar ditransmisikan ke pelat atas dan pelat bawah melalui sehingga bergema di dalam perut biola dan menghasilkan nada. Perubahan nada dapat dicapai dengan menekan senar dengan ujung jari tangan kiri pada fingerboard sehingga memperpendek getaran senar dan menaikkan nada. 6. Xylophone Xylophone adalah alat musik melodis pukul yang terdiri dari satu set balok kayu bergradasi dan disetel sehingga menghasilkan suara ketika dipukul dengan tongkat atau palu empuk. Dalam situs Britannica, xylophone berasal dari bahasa Yunani “xylon” dan “phonē” yang berarti kayu dan suara. Xylophone mungkin berasal Asia Tenggara atau Oseania dalam bentuk sederhana seperti dua atau tiga batang kayu yang diletakkan di atas kaki pemain. Xylophone terdiri dari bilah yang dipasang pada bingkai kayu di atas serangkaian tabung logam yang disebut resonator. Memukul bilah menyebabkan resonansi melalui tabung sehingga menimbulkan suara. Setiap bilah disetel ke nada tertentu sehingga kumpulan bilah dapat membuat melodi. Beberapa xylophone memiliki bingkai dan batang yang diletakkan di atas kotak suara yang membuat suara lebih keras. Demikian pembahasan tentang alat musik melodis beserta contohnya.